3 Problem Seks yang Dialami Pengantin Baru

No Comments
Jakarta: Menapaki hidup baru setelah menikah, menjadi sebuah tantangan bagi pasangan pengantin baru. Kehidupan seks menjadi hal yang menarik untuk dieksplorasi. Namun, karena masih awam soal seks, banyak pengantin baru yang kebingungan menjalin hubungan seks yang memuaskan.

Menurut psikolog sekaligus penulis buku "The Men on My Couch, Stories of Sex, Love, and Psychotherapy" Dr Brandy Engler, ada tiga masalah seks yang dihadapi pengantin baru.

1. Waktu
Acapkali suami tak sepaham dengan istri soal waktu untuk berhubungan intim. Misalnya, suami lebih suka melakukan seks di pagi hari, sementara istri lebih suka di malam hari.

Solusi: "Banyak yang bilang, pengantin baru seharusnya sangat aktif dalam kehidupan seksual, tapi kenyataannya tidak selalu demikian. Komunikasikan dengan pasangan bahwa kalian harus berhubungan intim setidaknya seminggu dua kali, 15 menit," kata Engler.

2. Jadwal
Sebagian besar pasangan lebih menyukai memasukkan pekerjaan, olahraga, atau kegiatan sosial tertentu ke dalam agenda kegiatan harian, tetapi menolak memikirkan seks sebagai kegiatan yang dijadwalkan. Mereka menginginkan seks spontan.

Solusi: Jika seks tak perlu dijadwalkan, lakukan secara spontan. "Merayu, berciuman, berbisik di telinga tentang apa yang akan dilakukan saat seks, akan memicu hasrat seksual" saran Engler.

3. Frekuensi
Suami berpikir mereka 'harus' melakukan hubungan seks sekali sehari, sementara istri menganggap sekali dalam minggu sudah cukup. Harapan yang berbeda tentang frekuensi seks membuat orang berpikir hubungan mereka gagal. Seseorang yang mendapat penolakan seks akan merasa ditolak, marah, dan kesal.

Solusi: Ingatkan suami Anda dengan cara yang menyenangkan bahwa Anda tidak seperti microwave yang harus 'dipanaskan' terlebih dahulu. "Pria terburu-buru, dan wanita membuat kesalahan dengan berpikir harus seperti itu juga. Beritahu suami Anda bagaimana keinginan Anda. Dengan demikian, Anda berdua akan memiliki pengalaman seks yang lebih baik," jelas Engler.
     Sumber


source: GeOl.biz

Related Posts:

  • anak kepoSebut saja namaku YYWaktu aku TK aku sekelas dengan anak perempuan yang namanya NV, setelah lulus TK kami tidak 1 sekolah lagiSetelah 6 tahun tidak bertemu dan tidak berkomunikasi, akhirnya kami ketem… Read More
  • Senandung Masa PuberIni adalah kisah semasa aku masih di SLTP (sekarang aku kelas dua SMU). Perkenalkan dahulu namaku Indra, aku bersekolah di SLTP 3 Klaten. Aku orangnya manis (kata banyak temen temen cewekku) kayak … Read More
  • cewek ber jilbabHujan turun deras sekali penglihatan sedikit kabur karena kaca mobil tertutup embun yang menempel dikaca depan. AC kunyalakan walaupun udara terasa dingin menusuk tulang. Saat itu sudah jam 7.30 pag… Read More
  • sex sama pembantusex sama pembantu Kira-kira empat bulan lalu, aku pindah dari rumah kontrakanku ke rumah yang aku beli. Rumah yang baru ini hanya beda dua blok dari rumah kontrakanku. Selain rumah aku pun mampu me… Read More
  • kelakian prawankuSebut saja namaku Etty (bukan yang sebenarnya), waktu itu aku masih sekolah di sebuah SMA swasta. Penampilanku bisa dibilang lumayan, kulit yang putih kekuningan, bentuk tubuh yang langsing tetapi … Read More
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p